PROFIL TIM SRIWIJAYA FC 2010-2011
9 September 2010 No Comment
9 September 2010 No Comment
Dengan modal manajemen yang kuat serta didukung dana yang lumayan besar, Srwijaya FC menjelma menjadi salah satu kekuatan besar di Liga Super Indonesia. Laskar Wong Kito juga merupakan juara Piala Indonesia tiga musim terakhir secara berturut-turut. Musim ini kekuatan Sriwijaya FC bertambah dengan hadirnya pelatih berpengalaman, Ivan Kolev, serta pemain-pemain seperti bintang seperti Firman Utina, Mahyadi Panggabean dan beberapa pemain lainnya. Sriwijaya FC masih menjadi kandidat kuat peraih juara Liga Super musim ini.
PEMAIN KUNCI
Keith Jerome Gumbs
Keith Jerome Gumbs lahir di Saint Kitts, Saint Kitts dan Nevis, 11 September 1972. Meski sudah menginjak usia 38 tahun, kualitas teknik dan stamina pemain ini masih patut diacungi jempol. Di Sriwijaya FC, pemain yang mempunyai julukan Kayamba ini dipercaya menjadi kapten tim dan sudah sejak tahun 2007 berkostum Sriwijaya FC.
Kayamba merupakan pemain sangat berpengalaman dengan pernah memperkuat klub-klub besar di Eropa, diantaranya Twente (Belanda), Sturm Graz (Austria) dan Hull City (Inggris) dan bermain untuk tim nasionalnya sebanyak 131 kali serta mencetak 47 gol. Musim ini dengan kedatangan Park Jung Hwan dan Julio Cesar, peran Kayamba mungkin akan sedikit berkurang, namun Kayamba tetap akan menjadi figur panutan dan pembuat perbedaan di tim Sriwijaya FC.
Ferry Rotinsulu
Penjaga gawang timnas Indonesia, kiper ini sangat handal dalam mengantisipasi tendangan pinalti, beberapa gelar juara Sriwijaya FC diraih karena kelebihannya tersebut. Di tim nasional, Ferry memang seringkali masih menjadi pelapis M. Haris Maulana, namun di klub Ferry selalu tampil cemerlang dan membuat para pemain merasa aman apabila Ferry berada di bawah mistar gawang. Kiper dengan tinggi badan 182 cm dan berusia 27 tahun ini masih akan menjadi penjaga gawang utama Sriwijaya FC musim ini.
Pemain Muda – Rahmat Latief
Pemain berusia 22 tahun ini musim lalu memperkuat Persiram Raja Ampat, kualitas teknik yang dianggap mumpuni membuat dirinya terpilih menghuni skuad Indonesia U-23 di Sea Games 2009 Laos. Musim ini Rahmat memang harus bersaing memperebutkan tempat utama di bek kanan Sriwijaya FC bersaing dengan pemain-pemain senior seperti Supardi dan juga rekannya di timnas U-23, Rendy Siregar. Namun Rahmat Latief juga bisa dimainkan sebagai bek tengah, oleh karena itu kans Rahmat untuk masuk dalam jajaran tim utama masih terbuka lebar.
Pemain baru yang pernah bermain bagi beberapa klub di Turki, sebelum membela Sriwijaya FC, pemain berusia 27 tahun ini bermain bagi Metalurh Donetsk (Ukraina) dan PFC Montana (anggota Liga A Bulgaria). Postur tubuhnya memang tidak begitu tinggi, namun pengalamannya yang pernah menjadi striker klub-klub Eropa akan sangat membantu usaha Sriwijaya FC dalam membobol gawang lawan. Julio Cesar bisa jadi striker paling berbahaya di Liga Super Indonesia musim ini.
Pelatih – Ivan Venkov Kolev
Sebelum mengarsiteki Sriwijaya FC musim ini, Kolev dipercaya sebagai pelatih U-21 Bulgaria. Sebelumnya Kolev juga pernah melatih timnas Indonesia pada tahun 2002 hingga 2004 serta tahun 2007, di era Kolev ini lah Indonesia selalu ikut dalam putaran final Piala Asia dan selalu berhasil mencuri satu buah kemenangan di partai perdana.
Disamping itu beberapa klub di Indonesia pernah merasakan polesan Ivan Kolev diantaranya Persija, Mitra Kukar dan Persipura. Kolev tidak asing lagi dengan Liga Indonesia, kendala bahasa pun nampaknya sudah tidak menjadi masalah lagi. Terakhir Kolev mempersembahkan gelar juara Inter Island Cup 2010 bagi Sriwijaya FC.
Daftar Pemain Sriwijaya FC 2010/2011
Kiper
1. Ferry Rotinsulu (12)
2. Fauzal Mubarok (18)
3. Andi Irawan (89)
Belakang
1. Rendi Siregar(27)
2. Rahmat Latiff (71)
3. Gunawan (3)
4. Ahmad Juprianto (16)
4. Jackie Arisandi (90)
5. Claudiano Santos (6/Brasil)
5. Bobby Satria (5)
6. M. Ridwan (23)
7. Supardi (21)
Tengah
1. Dirga Lasut (9)
2. Mahyadi Panggabean (19)
3. Ardiles Rumbiak (7)
4. Wong We Lung (20/Cina)
5. Ade Suhendra (22)
6. Ponaryo Astaman (11)
7. Arif Suyono (14)
8. Firman Utina (15)
Depan
1. Oktavianus Maniani (28)
2. Budi Sudarsono (13)
3. Julius Cesar (10/Brasil)
4. Keith Kayamba (17/St. Keith Nevis)
5. Park Jung Hwan (88/Korsel)